Rabu, 08 Juni 2011
Kenang-kenangan Belajar di Semester 4
Rabu, 01 Juni 2011
Belajar Feng Shui - Trigram
Trigram
Trigram adalah rangkaian garis putus dan garis sambung dengan desain sederhana. Orang China percaya trigram sudah digoreskan pada punggung seekor penyu. Energi Yin diwakili oleh garis putus (- -) dan Yang oleh garis sambung (---).
Masing-masing trigram memiliki rangkaian tiga bagian, karena itu dapat dibentuk delapan perubahan urutan yang berbeda. Dari peta trigram di atas dapat terlihat bahwa setiap trigram merupakan rangkaian unik dari tiga garis putus dan garis sambung atau gabungannya.
Setiap trigram mengandung karakter dan sifat unik. Trigram membentuk dasar dari analisis dalam suatu kajian desain menggunakan Feng Shui, misalnya pada desain denah rumah/bangunan. Delapan trigram dibagi menjadi dua kelompok utama. Dalam kelompok Timur ada trigram Li, Sun, K’an, dan Chen. Kelompok Barat terdiri dari K’un, Tui, Ken, dan Chien.
Setiap trigram mewakili banyak hal, termasuk arah, elemen, dan angka. Setiap trigram menguasai bagian tubuh yang berbeda. Secara tradisional, setiap trigram dihubungkan dengan anggota keluarga. Trigram bermanfaat bagi penentuan penyakit dan memberikan penyembuhan spesifik berdasarkan elemen pengaturan trigram.
Belajar Feng Shui - Konsep Lima Elemen/Unsur
Menurut filsafat China, di dalam alam semesta ini ada lima unsur dasar yang bahasa aslinya adalah”wu shing”. Secara harfiah, wu shing berarti kegiatan nan lima atau pelaku nan lima. Lima unsur ini terdiri dari kayu, tanah, api, air, dan logam. Masing-masing unsur saling memiliki pengaruh relatif antara satu dengan lainnya.
Hubungan Antar Unsur
Pada dasarnya sifat maupun karakter manusia dapat diketahui dari unsur-unsur pribadinya. Hubungan antar unsur dapat terlihat dari suatu unsur yang dapat memproduksi, menghancurkan atau merusak, membatasi kemampuan, dan mereduksi unsur lainnya.
Unsur air dan unsur logam termasuk dalam kutub yin, unsur kayu dan unsur api termasuk dalam kutub yang, sedangkan unsur tanah/bumi termasuk kutub netral. Dalam hubungan lima unsur/elemen tersebut terdapat empat siklus yang terjadi, yaitu :
1. Siklus produktif
Merupakan siklus membangkitkan suatu unsur terhadap unsur yang lain. Urutan yang terjadi, api menghasilkan tanah (semua benda yang terbakar api akan menjadi abu), tanah menghasilkan logam (logam didapat dari dalam bumi), logam menghasilan air (logam melebur atau mencair), air menghidupi kayu (tumbuhan atau pohon membutuhkan air untuk tumbuh), kayu memperbesar api (kayu akan terbakar).
2. Siklus destruktif
Merupakan siklus menghancurkan atau dominan antara suatu unsur terhadap unsur lainnya. Urutan siklus yang terjadi, kayu merusak tanah (tumbuhan hidup di atas tanah), tanah menghalangi air (tanah menyerap air), air mematikan api, api membakar logam, dan logam membelah kayu.
3. Siklus pengendali
Merupakan siklus yang berkuasa, menahan, atau membatasi kemampuan suatu unsur terhadap unsur lainnya. Contohnya, unsur tanah akan banyak membentuk logam. Untuk membatasi kemampuan tanah membentuk logam maka dimasukkan unsur kayu, akrena akan mendominasi tanah dan akan mengurangi kemampuannya membentuk logam.
4. Siklus reduktif
Merupakan siklus yang mereduksi, melarutkan, atau membubarkan suatu unsur terhadap unsur lainnya. Siklus ini digunakan untuk memulihkan ketidakseimbangan yang diciptakan siklus dominan. Misalnya, unsur api dan logam, api akan mendominasi logam sehingga dimasukkan unsur tanah karena akan mengurangi dominasi api terhadap logam dengan cara menguatkan logam.