Selasa, 24 November 2009

Beton Ringan alias Hebel

Rafinda Ega Saputri
20307035
3 TB 01

MATERIAL FASADE PADA BANGUNAN TINGGI

Beton Ringan


Teknik beton ringan pertama kali dikembangkan oleh “Joseph Hebel” di Jerman pada tahun 1943. Melalui produk Hebel, beton ringan pun mendapat julukan “Aerated Lightweight Concrete (ALC)”. Material ini terbuat dari adonan kapur, pasir, silika, semen, air berikut bahan pengembangan yang dicampur dalam proses “Steam Curing”, yaitu sintesa kimiawi gas hidrogen yang menciptakan pori-pori kecil pada cetakan adonan beton ringan. Meski berbasis beton, namun justru memiliki berat jenis lebih ringan ketimbang material baja, beton bertulang, batu bata, batako, bahkan kayu. Bila beton ringan digunakan sebagai elemen non – struktur seperti dinding partisi, maka beban yang diterima elemen struktural seperti plat, justru dapat mengurangi massa total struktur yang menyebabakan beban menjadi lebih kecil sehingga desain akan menjadi lebih ringan. Selain itu material ini juga memiliki karakter sebagai isolator kebisingan maupun panas yang baik sehingga tidak mudah terbakar sampai lebih dari 3jam.

Ketahanan beton ringan terhadap gaya vertikal dan horizontal gempa setidaknya baru-baru ini berhasil diujikan oleh staff pengajar Rekayasa Struktur Fakultas Teknik Sipil (ITB). Melalui pengujian perilaku panel dinding dan lantai Hebel berikut diagframa sambungan terhadap efek lentur, terbukti bahwa panel panel beton ringan sangup menyalurkan beban lentur dan geser gempa. Lebih baik lagi apabila menggunakan premium plaster PM 200. Sedang pada uji sisa diafragma menunjukan penggunaan mortal yang menyambungkan PM-6000 dan tulangan pemikat.

• Keunggulan Hebel (Beton Ringan):

- Kuat
- Ringan
- Ekonomis
- Ukuran akurat
- Kedap Suara
- Tahan Lama
- Tahan Panas dan Api
- Hemat Energi
- Mudah Pengerjaan
- Ramah Lingkungan



•Spesifikasi produk Hebel, terdiri atas :

- Blok Hebel (Beton ringan dan kuat pengganti batu bata. Memberikan keakuratan, kekuatan, ekonomis, kemudahan dan kecepatan pemasangan, serta kerapian dalam membangun rumah tinggal, gedung komersial, dan bangunan industri).
- Blok Jumbo (Beton ringan pengganti batu bata dengan ukuran jumbo Memastikan pekerjaan dinding lebih cepat selesai).
- Panel Lantai (yang masif dan bertulang merupakan produk pengganti plat lantai beton yang praktis, cepat, dan efisien dan berfungsi sebagai lantai. Tanpa proses pengecoran yang memungkinkan adanya aktifitas di ruang bawah sewaktu pekerjaan berlangsung, keramik pun juga dapat langsung dipasang diatasnya).
- Panel Dinding (memberikan banyak keuntungan untuk pemakaian dinding internal maupun eksternal. Dengan pemasangan yang efisien dan hemat).
- Anak Tangga (berfungsi sebagai pijakan penghubung antar lantai bawah dan lantai atas. Bentuk yang solid dan akurat memudahkan penyusunan dengan tingkat kerapian tinggi serta keragaman penyusunan anak tangga sesuai keinginan dan keterbatasan ruang. Tidak memerlukan balok tangga dan pondasi, cukup menumpu di atas blok Hebel).
- Lintel Hebel (balok horizontal berupa beton ringan yang solid, mudah dipasang serta mempunyai kemampuan memikul beban, terletak di atas area bukaan dinding seperti pintu, jendela, atau diantara dua kolom).
- Modular Panel (berukuran seluas modul struktur bidang dinding sangat sesuai untuk fasad dinding bangunan tingkat tinggi, perumahan, komersial maupun untuk sound barrier wall dan dinding pagar. Beratnya yang ringan, hanya 1/3 dari beton pracetak konvensional sehingga mengurangi beban terhadap struktur utama).


•Ciri – ciri Blok Hebel:

1. Ukuran akurat
2. Bentuk lurus, tidak lengkung
3. Sudut-sudut blok siku
4. Permukaan lebih halus, pori-pori lebih rapat.
5. Tiga sisi tepi blok tidak bersisik/ rata (sisi atas, bawah, depan)
6. Warna putih merata
7. Berat per blok lebih ringan
8. Produk lebih varian (blok, jumbo blok, panel, lintel, anak tangga, modular panel)
9. Terdapat Logo embos Hebel
10. Mengapung bila diletakkan di air


untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat di http://infobangunan.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3&Itemid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar